Melanjutkan informasi wisata di Cirebon yang ada di sini, JalanJajanHemat (JJH) akan membagikan beberapa informasi wisata kuliner di kota Udang ini.
Indonesia adalah negara yang sangat kaya dengan citarasa kuliner, termasuk kota Cirebon. Banyak makanan tradisional yang bisa dinikmati wisatawan saat berkunjung ke Cirebon. Kami coba mengulas beberapa diantaranya, dan akan terus kami upayakan untuk melengkapinya.
Empal Gentong
Ini merupakan makanan khas Cirebon yang terkenal, berupa daging sapi dengan kuah santan dan bumbu kuning. Lebih nikmat dengan ditaburi cabai merah bubuk. Kenapa ada istilah “gentong” ? Karena daging tersebut dimasak dengan kayu bakar di dalam sebuah gentong yang terbuat dari tanah liat, sampai empuk dagingnya. Sangat mudah menjumpai penjual Empal Gentong di kota Cirebon, tinggal dipilih sesuai selera…
Salah satu penjual Empal Gentong yang cukup ternama adalah Mang Darma, tapi berhubung kami kesulitan menemukan lokasinya (waktu itu baru pindah tempat), maka kami mencoba Empal Gentong H Apud.
RM Empal Gentong H Apud
Ini dia “gentong” nya
Selain empal gentong, di tempat ini juga menjual Empal Asem yang berkuah bening dengan tomat, daun bawang dan belimbing. Juga tersedia Sate Kambing muda yang sayang untuk dilewatkan.
Harga empal gentong atau empal asemnya : Rp 16.000 / porsi, sedangkan satenya : Rp 25.000 / porsi.
Empal Gentong
Empal Asem
Rumah Makan Empal Gentong H. Apud
Jl. Raya Ir. H. Djuanda No.24 Battembat – Tengah Tani Cirebon
Phone : 0231 – 211 055
http://www.empalgentonghajiapud.com/
Nasi Jamblang
Ini juga merupakan makanan khas Cirebon yang terkenal. Nasi Jamblang ini adalah nasi putih yang disajikan / dibungkus dengan daun jati. Kemudian pembeli bisa memilih lauk yang diinginkan, seperti ayam, paru goreng, kerang hijau, ikan, otak sapi goreng, dan masih banyak lagi. Penjual Nasi Jamblang yang cukup terkenal di Cirebon adalah Mang Dul, yang terletak di perempatan Grage. Harganya cukup ekonomis, walaupun tidak murah2 amat… tergantung menu lauk yang dipilih 🙂
Nasi Jamblang Mang Dul
Warung Nasi Jamblang Mang Dul
Jl. Dr. Cipto, Cirebon
Nasi Lengko
Nasi lengko ini adalah nasi putih yang ditemani oleh tahu, tempe, timun, tauge, seledri, bawang goreng lalu disiram bumbu kacang dan kecap. Penjual Nasi Lengko cukup banyak ditemukan di kota Cirebon, namun salah satu yang terkenal adalah H. Barno. Nasi lengkonya seharga Rp 8.000 / porsi dengan sate kambing muda : Rp 28.000 untuk 10 tusuknya.
Nasi Lengko
Nasi Lengko H Barno
Jl Pagongan (Depan Yamaha Music) dan Jl Bahagia, Cirebon
Tahu Gejrot
Tahu goreng yang disajikan dengan kuah yang dibuat dari gula merah, cabe, bawang merah serta diberikan irisan timun. Anehnya makanan favorit kami ini cukup sulit dicari di tempat asalnya. Untungnya saat kami mencari oleh-oleh di Sinta Manisan, di depan toko ada penjual tahu gejrot yang rasanya enak. Pembelinya cukup ramai, dan sempat kehabisan tahu, karena banyak yang membeli tahu untuk dibawa pulang. Harganya : Rp 5.000 / porsi.
Tahu Gejrot depan Sinta Manisan
Es Duren
Walaupun bukan makanan khas Cirebon, namun saat JJH-lovers berkunjung ke toko oleh-oleh Sinta Manisan, di samping penjual tahu gejrot ada penjual Kabita Es Duren. Pas untuk penutup setelah menikmati tahu gejrot.
Kabita Es Duren depan Sinta Manisan
Sinta Manisan
Jika JJH-lovers ingin membeli oleh-oleh, silahkan mampir ke toko Sinta Manisan. Kita dapat membeli aneka manisan, kue, kerupuk, emping, dan juga Sirup Tjampolay yang merupakan ciri khas Cirebon.
Toko Sinta Manisan
Toko oleh-oleh Sinta Manisan
Toko Sinta Manisan
Jl Lemah Wungkuk No. 37, Cirebon
Kerupuk Melarat
Berupa kerupuk berwarna warni yang banyak dijual di toko / warung-warung. Kerupuk ini tidak digoreng menggunakan minyak, melainkan dengan menggunakan pasir, itu sebabnya disebut “melarat”. Namun hal ini malah membuat kerupuk melarat menjadi bebas kolesterol. Dimakan dengan menggunakan bumbu kacang atau sambal asam. Pasti membuat ketagihan dan tak bisa berhenti.
Kerupuk Melarat
Docang
Docang ini adalah makanan yang biasa disantap untuk sarapan pagi berupa lontong sayur, tauge, daun singkong, diberi parutan kelapa, lalu disiram dengan sayur lodeh dan kerupuk. Salah satu penjual Docang yang terkenal adalah Warung Docang Ibu Wiwi yang berlokasi di Jl. Kesambi.
Docang
Docang Ibu Wiwi
Jl Kesambi, Cirebon
Bubur Sop Ayam
Memang unik, makanan ini memang seperti gabungan bubur ayam dengan sop. Bubur ayam diberi kuah kaldu ayam ditaburi dengan kacang kedelai, sayuran, bihun dan kerupuk. Salah satu penjual yang terkenal adalah Bubur Sop Ayam Mas Pelet.
Bubur Sop Ayam
Bubur Sop Mas Pelet
Jl Fatahilah Setukulon (dekat perempatan Trusmi)
Demikian informasi JJH untuk wisata kuliner di Cirebon, bagi teman-teman yang ingin melengkapinya, silahkan saja ditambahkan dalam comment.
Salam JJH.
Kalo empal gentong di Apud agak mahal dan rasanya biasa-biasa saja, ada yang lebih enak. Empal Gentong Mang Darma di daerah Krucuk.
Nasi jamblang Mang Dul juga rasanya biasa-biasa saja, parkirnya susah karena mengganggu pinggir jalan. Harga dengan menu yang sama hari ini dan besok bisa berbeda (tergantung yang ngitung). Ada yang lebih enak lagi, Nasi Jamblang Bu Nur. Tempatnya bersih enak, nasinya anget terus dan ngga keras-pera seperti di Mang Dul. Harganya lebih murah sedikit. Ada lagi 1 yang terkenal di daerah pelabuhan Cirebon.
Docang yang enak dan murah di depan Stasiun Cirebon (Kejaksan) lebih luas tempatnya.
Semua yang saya tulis sudah saya coba sendiiri dan saya bandingkan sendiri. So AYO MAIN KE CIREBON!
Empal gentong bentuknya kayak soto ya? Baru tahu. Kayaknya enak juga. 🙂