Jalan Jajan Hemat

Cara menghemat biaya parkir di Jakarta

Parkir di Jakarta

Parkir di Jakarta

Tim JJH ingin mengekspansi informasi di JalanJajanHemat ini dengan membagikan tips untuk hidup hemat, bukan hanya jalan2 dan jajan saja. Tapi bagaimana menjalani hidup ini dengan lebih bijak. Salah satunya adalah cara menghemat biaya parkir di Jakarta.

Sudah diketahui bahwa biaya parkir di Jakarta sangatlah mahal, sudah umum kalau seorang pekerja mengeluarkan biaya parkir hingga Rp 15.000 dalam sehari. Sebenarnya kita dapat mencoba untuk mencari alternatif parkir yang lebih murah. Caranya silahkan dilihat dibawah ini

  • Carilah tempat parkir di gedung sekitar yang memiliki tarif lebih murah. Tips dari JJH adalah dengan mencari gedung pemerintahan, biasanya gedung ini mematok tarif parkir yang jauh lebih murah. Contohnya untuk di sekitar Wisma Mulia (Gatot Subroto) dapat memarkirkan kendaraan di gedung YTKI, lalu untuk Menara Thamrin dapat mencoba di gedung BPPT. Sebagai perbandingan untuk parkir di Wisma Mulia akan dikenakan tarif Rp 2.000 utk jam pertama lalu Rp 1.500/jam berikutnya, sedangkan di YTKI cukup Rp. 3.000 untuk 8 jam. Sangat hemat kan. Cara ini yang paling di rekomendasikan JJH.
  • Parkir liar. Biasanya di sekeliling gedung terdapat tempat parkir liar yang dikelola preman setempat. Kisaran harganya sekitar Rp 5.000 untuk seharian parkir. Bahkan ada yang menawarkan pembayaran bulanan bahkan ada yang menawarkan fasilitas cuci mobil setiap harinya. Contoh lokasi parkir liar untuk lokasi sekitar gedung BEJ (Bursa Efek Jakarta) ada di depan Bengkel Cafe. Tapi hati2 cara ini cukup beresiko, perhatikan rambu2 jangan sampai mobil Anda malahan diderek petugas, mau untung eh malah buntung. Keamanan mobil juga tidak terjamin, tapi sebenarnya Secure Parking dan operator parkir lainnya juga tidak menjamin keamanan mobil kita lho. You are at your own risk 🙂
  • Parkir di tempat parkir yang murah, walaupun tidak berada di sekitar kantor kita, lalu sambung dengan kendaraan umum seperti busway. Contohnya parkir di Parkir Timur Senayan harganya jauh lebih murah, karena tidak dihitung perjam. Sedikit tidak praktis, tapi terkadang cukup efektif jika gedung kantor kita dikawasan 3 in 1, sehingga Anda perlu membayar joki untuk keluar dari kawasan 3in1. Silahkan dikalkulasikan perbandingan biayanya.
  • Parkir berlangganan. Biasanya gedung menyediakan parkir berlangganan, silahkan bandingkan biaya bulanan gedung Anda dengan gedung sekeliling, berjalan 1-2 blok untuk mendapatkan biaya yang lebih hemat -plus olahraga yang membuat Anda sehat- dapat dipertimbangkan. Contohnya biaya parkir di Kampung Tenda Semanggi (KTS) lebih hemat dibandingkan di gedung2 sekitarnya.

Untuk sementara sekian dulu tipsnya, akan kami update jika mendapatkan tambahan inspirasi. Silahkan diberikan komentar bagi para pembaca yang punya tips2 jitu lainnya. Mari kita jalani hidup ini dengan lebih bijak.

Salam Jalan Jajan Hemat..

4 thoughts on “Cara menghemat biaya parkir di Jakarta

  1. rommya Post author

    @Leo: wah tambahan info yg bagus nih. Apa ada batasan jam / minimum belanja ? Krn kalau di Carrefour puri indah kan ada batasan parkir. Trims ya

  2. Leo Lintang

    yang berkantor di MT Haryono, Gatot Subroto bisa coba parkir di Carrefour MT Haryono… Gratis

    Trus tinggal bayar bus sampai kantor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Time limit is exhausted. Please reload CAPTCHA.