ePaper Kompas
Anda mungkin sudah berlangganan internet di rumah ? Tapi juga berlangganan koran ? Mungkin ada baiknya, Anda berhemat dengan menghentikan langganan koran Anda, dan mengalihkannya ke koran digital di internet. Detik.com, kompas.com, okezone.com dan masih banyak lagi situs yang menyediakan informasi gratis. Tapi bagaimana dengan iklannya.. Memang itu juga salah satu alasan saya dulu berlangganan koran Kompas, untuk mengetahui promo yang ada di hipermarket yang ada, sale barang2 elektronik bahkan promo penerbangan dari beberapa maskapai. Dan itu tidak kita dapatkan di koran elektronik…
Tapi itu dulu… Sekarang beberapa koran sudah menampilkan versi cetak mereka secara gratis di internet, Kompas mengeluarkan versi cetak mereka di epaper.kompas.com. Ini adalah sebuah gebrakan strategi bisnis yang luar biasa, fenomenal. Kita dapat membaca persis versi koran mereka lengkap dengan iklan-iklan nya. Semua ini diberikan secara gratis. Mereka berpandangan bahwa peluang untuk mendapatkan pendapatan dari iklan yang juga ditayangkan dari koran elektronik ini akan jauh lebih besar ketimbang pendapatan dari langganan koran fisiknya. Salut kepada KOMPAS… Ini baru jiwa entrepreneur, berwawasan jauh ke depan. Saya sendiri sudah berhenti total berlangganan koran, dan beralih ke layanan gratis ini.
ePaper Koran Tempo
Koran tempo pun mengeluarkan versi cetak mereka secara elektronik di epaper.korantempo.com, tapi untuk membacanya, Anda perlu melakukan registrasi dulu. Gratis sih, tapi agak aneh koq mau membaca dipersulit ya.. Dan secara umum saya lebih suka dengan kompas, dalam hal navigasinya.
Jadi ketimbang Anda hanya berlangganan koran, sebaiknya Anda berlangganan internet saja, lebih banyak manfaatnya. Hanya satu saja, mungkin di kemudian hari saat Anda membutuhkan kertas koran untuk membungkus, Anda akan kesulitan untuk mendapatkannya di rumah Anda. š
Salam Jalan Jajan Hemat
Pingback: Epaper Kompas di iPad | Jalan Jajan Hemat
@nyit: boleh koq, silahkan saja..
Thanks juga & Salam Jalan Jajan Hemat
wah, benar mas lebih kelihatan jadinya š
btw, aku minta ijin untuk bikin artikel di blog ku ttg koran gratis dan aku link kesini, bolehkah? trims b4.
@nyit: waktu diklik untuk diperbesar akan ada waktu untuk loading, ditunggu saja nanti juga jadi jelas koq. Memang bandwith yg dibutuhkan cukup besar.
aku udah buka yang koran elektronik kompas tapi pas aku perbesar, hurufnya malah tidak jelas/buram, kenapa ya? apa di tempatku saja atau di komputer mas rommy juga? thank you.
@rumanap: mungkin bisa lebih konsentrasi ke majalah, krn sejauh ini majalah blm banyak yg menyediakan versi elektronik. Berbeda dgn koran yg mengharapkan iklan, kalau majalah masih mengharapkan keuntungan dari penjualan oplahnya.
Sebagai agen/loper koran. Artikel ini telah memaksa saya untuk mikir, kelak sy kerja apa. Mhn bantuan/ solusi dari yang msh peduli.
@Solo Mooi: Sip, mari kita membuat bumi ini makin hijau dgn mengurangi konsumsi kertas.. Wah mestinya bisa kena sangsi hak cipta ya. Saya jg pernah menemukan beberapa website yang isinya copy paste dari JalanJajanHemat.com ini lho.. capek deh.. Bangsa ini masih perlu meningkatkan kreatifitasnya.
Benar, saya sudah lama tidak berlangganan koran lagi. Yang lucunya saya pernah lihat sebuah koran “murah”(koran merah), isi beritanya sama dengan beberapa portal, kesamaannya sampai detail, jangan2 wartawannya cuma nongkrong di depan computer, terus copy-paste berita dari portal berita š