Jalan Jajan Hemat

Bernavigasi dalam perjalanan

Untuk JJH-lovers yang senang bepergian dengan menggunakan kendaraan pribadi dan menjelajah tempat wisata yang diinginkan, tentunya sering mengalami kendala mengenai navigasi. Ya, jika kita bermaksud mengunjungi tempat yang belum pernah kita kunjungi, dan tidak paham daerah tersebut, maka Anda perlu melihat peta, atau melihat petunjuk jalan atau hal paling dasar yaitu bertanya pada orang, seperti kata pepatah “Malu bertanya, sesat di jalan”.

Namun di saat sekarang ini, agak sulit melakukan hal tersebut, selain tidak banyak orang yang ditanya di jalan yang paham tujuan kita, juga kondisi jalan yang hanya satu arah membuat informasi menjadi sulit dijelaskan. Untungnya sudah ada teknologi yang dapat membantu kita yaitu GPS (Global Positioning System). Saya tidak bermaksud menjelaskan teknologi GPS ini, Anda dapat mencarinya di google saja, tapi saya ingin coba membagikan aplikasi peta apa saja yang dapat kita gunakan dalam berwisata.

Blackberry map
Aplikasi ini merupakan aplikasi standard yang terdapat dalam Blackberry, untuk Blackberry yang tidak memiliki GPS, maka posisi kita akan didapatkan melalui signal operator dan BTS yang digunakan, jika dilengkapi GPS maka keakuratan akan lebih baik karena dipandu oleh satelit melalui GPS. Blackberry map ini sempat saya andalkan selama berlibur di Bali dan menyewa mobil tanpa tahu sama sekali daerah2 di Bali dan tidak punya petanya. Jalur yang ditempuh dan estimasi waktu dapat diberikan oleh aplikasi ini.

Google Map
Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis, dan saya mendapati bahwa aplikasi ini lebih lengkap & lebih ampuh dari Blackberry map, dan bahkan kita dapat melihat kemacetan lalu lintas, walaupun mungkin tidak real time, tapi cukup lumayan membantu.

Waze
Mendapatkan informasi dari rekan saya, saya coba menginstall aplikasi ini. Aplikasi ini jalan di Blackberry, iphone, android dan nokia. Informasi didapat dari antar pengguna aplikasi, jadi semakin banyak yang menggunakan, akan semakin lengkap informasi yang kita dapatkan. Saya melihat aplikasi ini cukup lengkap dan mudah digunakan. Silahkan unduh atau lihat informasinya di https://world.waze.com/

Unit GPS
Jika Anda masih merasa kurang dalam menggunakan aplikasi2 navigasi yang disebutkan di atas, mungkin Anda perlu membeli alat GPS tersendiri, seperti Garmin, Mio, dll. Keuntungannya adalah Anda tidak perlu menggunakan pulsa handphone (gratis), dan juga tidak bergantung pada jaringan operator. Saya pernah mengalami saat ke Bali dan mengunjungi tempat wisata seperti Uluwatu, dimana sinyal handphone sudah tidak ada, otomatis aplikasi navigasi saya bungkam dan tidak dapat digunakan. Unit penerima GPS tipe Garmin Nuvi 1460 yang saya miliki, dapat memberikan foto persimpangan (Junction view) sehingga mempermudah kita memilih jalur saat di persimpangan (hanya di persimpangan yang sudah disiapkan oleh Garmin), dengan layar yang lebih lebar juga mempermudah pengemudi untuk melihat panduan navigasi dibandingkan melihat ke layar handphone.
Tapi kelemahan GPS device ini adalah update peta maupun rute tidak secepat yang aplikasi online di atas.

Sebaiknya Anda mengkombinasikan beberapa alternatif tersebut, sehingga memberikan informasi yang lebih akurat, misalnya saat mencari di unit GPS tidak ada, coba cari di google map, lalu Anda bisa cek apakah ada jalan yang rusak, macet dsb di waze, setel di unit GPS ke koordinat tersebut dan Anda siap berpetualang. Tapi ingat jangan mencari sambil mengemudi ya, sangat berbahaya…

Jadi, berwisata sendiri tanpa membawa peta, dan tidak bertanya di jalan… Siapa takut ??
Salam JJH

One thought on “Bernavigasi dalam perjalanan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Time limit is exhausted. Please reload CAPTCHA.